Kota Semarang Jadi Percontohan Program Pendataan Keluarga BKKBN

18/04/2021   07:48 WIB      Humas      Berita

 

Jakarta -

Kepala Badan Kependudukan dan keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo melakukan kunjungan Balaikota Semarang, untuk menemui Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi. Menurutnya, Kota Semarang merupakan wilayah yang bisa dijadikan percontohan dalam upaya penurunan angka kematian ibu, bayi, dan stunting.

"Kami ke daerah - daerah ini untuk meminta dukungan dan masukkan kepala - kepala daerah, agar semua yang berisiko stunting dapat kita sentuh. Di Kota Semarang sendiri ini sudah sangat bagus, kebijakan Pak Wali sangat baik, semua kelurahan ada bidannya, juga ibu hamil di sini juga ada sistem pengawalannya. Jadi kami optimis Semarang ini bisa menjadi percontohan," terang Hasto dalam keterangan tertulis, Jumat (5/3/2021).

"Di Semarang ini yang stunting sudah tidak banyak. Dari jumlah penduduk sekitar 1,7 juta, jumlah balita stunting itu kecil sekali dibandingkan tempat-tempat lain. Jadi maksud saya Insya Allah KotaSemarang bersama Pak Wali bisa menjadi percontohan untuk penurunan angka kematian ibu, bayi dan stunting, tiga itu,"tekannya.

Lebih lanjut, Hasto mengatakan rencana BKKBN untuk menjadikan Kota Semarang sebagai pilot project pendataan keluarga, sebagai basis data agar tercipta zero stunting. Adapun program pendataan keluarga akan dimulai serentak pada 1 April 2021 mendatang. Ia mengatakan, nantinya akan ada kunjungan lapang guna memverifikasi data kependudukan, seperti jumlah dan jarak anak, angka kemiskinan, keberadaan Ibu hamil, hingga kondisi stunting di suatu keluarga.

Di sisi lain, Wali Kota Semarang Hendi menyambut baik program BKKBN tersebut. Ia menyampaikan dukungan penuh terhadap program BKKBN, agar dapat menekan angka kematian ibu hamil dan bayi serta angka stunting di Kota Semarang.

"Kami berterima kasih karena Kepala BKKBN memberikan dukungan dan support termasuk rencana membuat program yang akan dijadikan sebagai pilot project terutama untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak," katanya.

Diketahui sebelumnya, Hendi telah menetapkan persoalan stunting dan penurunan angka kematian ibu hamil dan bayi sebagai fokus program jangka pendek pada periode kedua kepemimpinannya.

Maka melalui dukungan BKKBN dengan program pendataan keluarga tersebut, target penurunan angka stunting dan kematian ibu hamil dan bayi bisa segera teratasi.

Sumber : https://news.detik.com/berita/d-5482853/kota-semarang-jadi-percontohan-program-pendataan-keluarga-bkkbn



Info Pelanggan

~indeks

  • Info Tagihan
  • Info loket
  • Call Center 024-76920999
  • WhatsApp 0811-26800-60
  • Aplikasi Android