Berita

24/05/2021   07:45 WIB      Humas      Berita

Sistem Pengolahan Air Minum Semarang Barat Mulai Uji Coba

http://Sistem Pengolahan Air Minum Semarang Barat Mulai Uji Coba

SEMARANG - Pemerintah Kota Semarang mulai melakukan uji coba Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) Semarang Barat Senin (17/5/2021).

Uji coba tersebut dilakukan jelang dimulainya COD (Commercial Operating Date) atau tanggal operasi komersial pada tanggal 22 Mei 2021 mendatang.

 

Adapun, proyek SPAM Semarang Barat telah menelan anggaran lebih dari Rp1 triliun. Saat ini sendiri project SPAM Semarang Barat telah memasuki minggu ke-104 dari waktu 105 minggu yang ditetapkan dalam pengerjaannya. Progres pengerjaan pada awal bulan ini pun telah mencapai 99.545%, lebih tinggi 0,287% dari rencana progres sebesar adalah 99.258%.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi berharap, SPAM Semarang Barat dapat beroperasi maksimal untuk menambah ketersediaan air baku di wilayah Ibu Kota Jawa tengah.

 

"Menggunakan sistem KPBU (Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha), SPAM Semarang Barat pun kemudian menjadi proyek percontohan dengan inovasi skema pembiayaan non APBD," kata Hendi sapaan akrabnya saat melakukan pengecekan pelayanan pemerintah pasca libur lebaran.

Hendi menyebut, SPAM Semarang Barat menjadi salah satu project yang ditunggu oleh masyarakat. Pasalnya, beroperasinya sistem pengolahan air minum itu akan berdampak pada terpenuhinya kebutuhan air bersih untuk sekitar 60.000 keluarga di Kota Semarang.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, mulai dari Kementerian Keuangan, Kementerian PUPR, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Kota Semarang, penyedia jasa, khususnya Bapak Presiden Jokowi, karena hari ini sudah bisa dilakukan uji coba atau trial untuk SPAM Semarang Barat ini," tutur Hendi.

 

"Untuk COD (Commercial Operating Date) nya sendiri nanti pada tanggal 22 Mei 2021. Jadi Alhamdulillah pekerjaannya tepat waktu, bahkan lebih cepat dari perkiraan, dan mudah - mudahan dapat bermanfaat maksimal bagi masyarakat Kota Semarang," katanya. (k28)

 

Sumber : Bisnis.com,



18/04/2021   02:50 WIB      Humas      Berita

Kota Semarang Jadi Percontohan Program Pendataan Keluarga BKKBN

 

Jakarta -

Kepala Badan Kependudukan dan keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo melakukan kunjungan Balaikota Semarang, untuk menemui Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi. Menurutnya, Kota Semarang merupakan wilayah yang bisa dijadikan percontohan dalam upaya penurunan angka kematian ibu, bayi, dan stunting.

"Kami ke daerah - daerah ini untuk meminta dukungan dan masukkan kepala - kepala daerah, agar semua yang berisiko stunting dapat kita sentuh. Di Kota Semarang sendiri ini sudah sangat bagus, kebijakan Pak Wali sangat baik, semua kelurahan ada bidannya, juga ibu hamil di sini juga ada sistem pengawalannya. Jadi kami optimis Semarang ini bisa menjadi percontohan," terang Hasto dalam keterangan tertulis, Jumat (5/3/2021).

"Di Semarang ini yang stunting sudah tidak banyak. Dari jumlah penduduk sekitar 1,7 juta, jumlah balita stunting itu kecil sekali dibandingkan tempat-tempat lain. Jadi maksud saya Insya Allah KotaSemarang bersama Pak Wali bisa menjadi percontohan untuk penurunan angka kematian ibu, bayi dan stunting, tiga itu,"tekannya.

Lebih lanjut, Hasto mengatakan rencana BKKBN untuk menjadikan Kota Semarang sebagai pilot project pendataan keluarga, sebagai basis data agar tercipta zero stunting. Adapun program pendataan keluarga akan dimulai serentak pada 1 April 2021 mendatang. Ia mengatakan, nantinya akan ada kunjungan lapang guna memverifikasi data kependudukan, seperti jumlah dan jarak anak, angka kemiskinan, keberadaan Ibu hamil, hingga kondisi stunting di suatu keluarga.

Di sisi lain, Wali Kota Semarang Hendi menyambut baik program BKKBN tersebut. Ia menyampaikan dukungan penuh terhadap program BKKBN, agar dapat menekan angka kematian ibu hamil dan bayi serta angka stunting di Kota Semarang.

"Kami berterima kasih karena Kepala BKKBN memberikan dukungan dan support termasuk rencana membuat program yang akan dijadikan sebagai pilot project terutama untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak," katanya.

Diketahui sebelumnya, Hendi telah menetapkan persoalan stunting dan penurunan angka kematian ibu hamil dan bayi sebagai fokus program jangka pendek pada periode kedua kepemimpinannya.

Maka melalui dukungan BKKBN dengan program pendataan keluarga tersebut, target penurunan angka stunting dan kematian ibu hamil dan bayi bisa segera teratasi.

Sumber : https://news.detik.com/berita/d-5482853/kota-semarang-jadi-percontohan-program-pendataan-keluarga-bkkbn



 

Tradisi Dukderan dalam menyambut bulan suci Ramadhan diselenggarakan Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah pada Senin (12/4/2021), acara dimulai dengan pemukulan bedug di Balaikota terlebih dahulu 



Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sambut Ramadhan 2021, Pemkot Semarang Gelar Tradisi Dukderan Secara Sederhana, https://www.tribunnews.com/ramadan/2021/04/13/sambut-ramadhan-2021-pemkot-semarang-gelar-tradisi-dukderan-secara-sederhana.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Pravitri Retno Widyastuti

 

TRIBUNNEWS.COM - Tradisi Dukderan dalam menyambut bulan suci Ramadhan 2021 masih tetap diselenggarakan Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah pada Senin (12/4/2021).

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dua tahun belakangan Dukderan 2021 digelar secara sederhana karena masih dalam pandemi Covid-19.

Tak hanya dilakukan secara sederhana, acara Dukderan 2021 juga dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

 

Dikutip dari tayangan live Kompas TV pada Selasa (13/4/2021), meski digelar secara sederhana, Dukderan 2021 tetap digelar sesuai urutan prosesi tradisi.

Diketahui, acara dimulai dengan pemukulan bedug di Balaikota terlebih dahulu.



Sumber : https://www.tribunnews.com/ramadan/2021/04/13/sambut-ramadhan-2021-pemkot-semarang-gelar-tradisi-dukderan-secara-sederhana



18/04/2021   02:00 WIB      Humas      Berita

Tema Hari Air Sedunia 2021, Sejarah dan Penjelasannya

 

Laporan oleh Agustina Suminar

Minggu, 21 Maret 2021 | 21:22 WIB

Dunia sedang memperingati Hari Air Sedunia (World Water Day) pada hari Senin, 22 Maret 2021. Tema kali ini Valuing Water atau menghargai air

Melansir laman PBB, perayaan ini bermula pada 22 Desember 1992. Saat itu, Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Lingkungan dan Pembangunan di Rio de Janeiro, Brazil diselenggarakan. Pada tahun yang sama, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa memutuskan bahwa tanggal 22 Maret setiap tahunnya akan diperingati sebagai Hari Air Sedunia. Namun dalam pertemuan itu, diputuskan Hari Air Sedunia mulai diperingati pada 22 Maret 1993.

Beberapa waktu setelahnya, barulah berbagai perayaan dan acara ditambahkan dalam peringatan ini. Misalnya saja International Year of Cooperation in the Water Sphere atau disebut Tahun Kerja Sama Internasional di Bidang Air yang diadakan tahun 2013. Selain itu juga perayaan Decade for Action on Water for Sustainable Development atau Aksi Dekade Internasional tentang Air untuk Pembangunan Berkelanjutan, 2018-2028 saat ini.

Sumber : https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2021/tema-hari-air-sedunia-2021-sejarah-dan-penjelasannya/



18/04/2021   11:20 WIB      Humas      Berita

Rangkaian HUT Kota Semarang ke-474 Mulai Digelar

 



Info Pelanggan

~indeks

  • Info Tagihan
  • Info loket
  • Call Center 024-76920999
  • WhatsApp 0811-26800-60
  • Aplikasi Android